SEO sebagai strategi digital marketing perusahaan membangun bisnis jangka panjang dan SEM untuk percepatan bisnis Anda di masa pandemi covid19 saat ini.
Search Engine Optimization (SEO) menjadi pilihan terbaik dalam menjalankan strategi digital marketing Perusahaaan untuk membantu calon pelanggan menemukan Bisnis Anda di mesin pencari seperti google melalui media sosial ataupun website lain yang tentunya berharap mampu meningkatkan penjualan Anda.
Synergy utility network terus berupaya mengikuti perkembangan dan perubahan untuk membantu Anda dan bisnis Anda mendatangkan calon pelanggan potensial dengan menjalankan strategi digital marketing.
Anda dapat menggunakan banyak pilihan sebagai konten media seperti gambar, video, artikel, dokumen menjadi bahan yang digunakan membangun “aset digital” seperti website, sosial media, atau berbagai platform lainnya untuk tampil di urutan pertama halaman pencarian Google, Yahoo!, Bing, Yandex atau lainnya.
Penerapan SEO dalam mengelola aset digital bukan sekedar untuk mencapai trafik kunjungan semata, melainkan juga untuk membantu menjangkau calon pelanggan baru. Sehingga dibutuhkan kreatifitas Anda dan perusahaan mampu menyusun langkah strategi digital marketing yang tepat untuk meningkatkan market share paling efektif di masa pandemi. Terlebih lagi buat Anda yang mengandalkan strategi digital marketing sebagai media promosi perusahaan Anda menghadapi masa sulit selama pandemi covid-19 seperti saat ini.
Strategi Digital Marketing Efektif Meningkatkan Market Share di Masa Pandemi
Synergy Utility Network
Apa Perbedaan Strategi Marketing SEO dan SEM ?
Sebenarnya agar konten media seperti gambar, video, artikel, dokumen menjadi bahan yang digunakan membangun “aset digital” seperti website, sosial media, atau berbagai platform lainnya bisa berada di halaman pertama google dengan menerapkan strategi Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM).
Strategi SEO dan SEM menggunakan website, sosial media, atau berbagai platform lainnya mengandalkan search engine seperti google untuk berada pada posisi teratas saat mencari informasi di mesin pencari tersebut. oleh karena itu SERPS (search engine result pages) atau peringkat dalam hasil pencarian menjadi tolak ukur mendapatkan taffic kunjungan ke dalam website, sosial media, atau apapun platform yang digunakan dalam strategi SEO ataupun SEM sebagai media promosi untuk meningkatkan penjualan Anda.
Mesin pencarian akan menempatkan website, sosial media, atau berbagai platform lainnya berisikan konten gambar, video, artikel, dokumen tertentu sebagai peringkat teratas berdasarkan kesesuaian dengan penerapan algoritma mesin pencari seperti Google, Yahoo!, Bing, Yandex atau lainnya.
Search Engine Optimization (SEO) lebih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berada pada posisi teratas dalam mesin pencari dibandingkan dengan Search Engine Marketing (SEM), Namun Search Engine Optimization (SEO) mampu bertahan lama pada posisi teratas dan Search Engine Marketing (SEM) membutuhkan biaya besar untuk bertahan di posisi teratas mesin pencari google, yahoo!, bing, yandex atau mesin telusur lainnya.
Strategi digital marketing SEO diterapkan dengan mengoptimalkan kata kunci kedalam website, sosial media, atau berbagai platform pillihan Anda tidak dikenakan biaya sedikitpun setiap kali audiens mengklik link url yang tampil pada mesin pencari. Sedangkan SEM dikenakan biaya setiap kali ada mengklik link url Anda.
Staregi digital marketing SEM menjamin tayangan link url website, sosial media, atau berbagai platform pillihan Anda berada pada posisi teratas dengan cepat dan bertahan pada posisi tersebut bergantung pada spending/besaran anggaran iklan yang disiapkan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa perbedaan SEO dan SEM memiliki perbedaan pada biaya, kecepatan dan stabilitas posisi dalam pencarian di mesin pencari. Lebih sederhananya perbedaan SEO dan SEM anda bisa simak dalam tabel.
Google telah berada pada posisi mesin pencarian paling banyak digunakan masyarakat dunia dengan selalu melakukan banyak perbaikan sebagai update pengembangan pada ketentuan algoritmanya, sehingga tingkat kesesuaian informasi antara query yang diketikkan sebagai kata kunci dengan tampilan konten sangat cocok.
Fakta menarik hasil survey pada tahun 2017 bahwa pengguna media sosial di Indonesia mencapai 56% dari total populasi. Berdasarkan hasil sebuah survei tersebut terkait media sosial Youtube, Facebook, Whatsapp, Instagram, dan Line merupakan lima besar platform media sosial yang paling digemari masyarakat di Indonesia. Media sosial perusahaan Anda sebaiknya berisi konten gambar, video, artikel, dan dokumen berkualitas dengan tujuan mendapatkan calon pelanggan baru dengan berfikiran positif membentuk branding image produk Anda.
Hadirnya berbagai platform di era digital seperti saat ini membuat aset bukan lagi sekedar barang ataupun sesuatu yang dapat disentuk indera. Sekarang aset saat ini bisa diterjemahkan sebagai digital dalam berbagai bentuk database maupun seperti media sosial.
Sudah sepatutnya Anda dan perusahaan mulai membangun media sosial sebagai aset digital. Media sosial sangat membantu Anda dan perusahaan dengan mudah membangun brand image menggunakan portofolio dikemas dalam konten berupa gambar, video, artikel, dan dokumen yang menarik.